Perspektif islam tentang pendidikan tidak bisa dilepaskan dari hakikat dan tujuan penciptaan manusia. Islam menegaskan bahwa misi penciptaan manusia adalah menunaikan amanah syariat di muka bumi, dimana manusia harus mampu memimpin, mengelola, memelihara kehidupan dirinya agar terwujud kedamaian, keharmonisan, kemakmuran serta kesejahteraan. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (Q.S Al Baqarah Ayat 30)

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Dengan demikian pendidikan dalam pandangan islam adalah segala upaya yang dilakukan untuk mempersipakan manusia agar memilki kesadaran dan kemampuan serta tanggung jawab untuk menjalankan amanah tersebut. Di era 4.0 yang kita rasakan sekarang wajrlah kalua ada dikalangan orang tua merasa khawatir terhadap putra putrinya. Karena mereka belum mampu menghadapi tantangan dan zaman situasi seperti ini, belum Nampak didalam diri mereka adanya sebuah keseimbangan antara yang dimiliki oleh dirinya dengan tantangan kehidupan. 

Oleh karena itu Ma’had Darul Abror adalah salah satu lembaga pendidikan islam, perpaduan antara ilmu ashri’ (umum) dan ilmu syari’. Dengan konsep asrama atau boarding selama 6 tahun.